
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus jeli melihat peluang dan berani berinovasi untuk menjawab tantangan zaman. Karena jika hanya diam dan tak bertindak kreatif, tak akan mampu bersaing di masa depan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan hal tersebut saat berkunjung di SMK Margoyoso Pati, Rabu (18/1). Saat berdiskusi dengan seorang siswi, Ganjar bertanya tentang cita-cita siswi tersebut yang juga juara karate. Siswi itu mengaku masih bingung dengan cita-citanya. “Saya masih bingung pak, tapi ingin jadi atlet,” ucap Agustin Nurul Hafidhoh.
Ganjar kemudian memotivasi dan memantapkan siswi tersebut. “Jika ingin jadi atlet, harus dimulai sejak saat ini karena dunia olahraga dan dunia enterpreuner itu sama-sama penuh persaingan,” jelas Ganjar.
Namun, lanjutnya, yang terpenting adalah melatih mental petarung. “Kita harus berani melihat keluar, bersaing, dan jangan puas hanya dengan yang kita lihat saat ini,” ungkap Ganjar. Selain itu, petarung juga tidak akan galau dengan kegagalan. Mereka yang menjadi pemenang adalah orang yang mampu menaklukkan kegagalan serta berinovasi sesuai perkembangan.
Ganjar menyatakan, yang terpenting dalam kehidupan adalah memiliki ide, mewujudkan, dan mengaplikasikan demi kepentingan masyarakat. “Namun itu semua harus dibentengi dengan moralitas dan agama agar tak menyalahgunakan kemampuan yang dimiliki,” jelas Ganjar.
Dicontohkan pemanfaatan teknologi yang tepat adalah terbukanya pasar online. Dengan aplikasi yang murah, waktu singkat, bisa dilakukan di mana saja, produk yang dipasarkan bisa diketahui orang di seluruh dunia. “Kemasan kopi cordova karya siswa SMK ini bisa dipercantik agar menembus pasar global, jika perlu diberi tulisan Bahasa Inggris untuk menarik konsumen,” kata Ganjar menanggapi salah satu karya dari SMK tersebut.
Selain itu, menurutnya harus ditentukan pula segmen pasar yang disasar agar bisa menentukan harga yang tepat.
sumber
http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/2197/siswa-smk-harus-jeli-dan-berinovasi-melihat-peluang